GURU BAHASA INGGRIS MTSN 7 KUNINGAN RAIH TIKET PKB BRITISH COUNCIL

Jalaksana (KEMENAG) Pada Selasa (18/11/2025), MTsN 7 Kuningan kembali menorehkan prestasi melalui salah satu gurunya, Ocid Abdul Rosyid, yang dinyatakan lolos dalam seleksi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) hasil kerja sama Direktorat GTK Madrasah dengan British Council. Ocid merupakan Guru Bahasa Inggris sekaligus penggerak inovasi pembelajaran di MTsN 7 Kuningan.

Program PKB menjadi ajang peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris tingkat nasional bagi pendidik MA dan MTs di seluruh Indonesia. Tahun ini, proses seleksi berlangsung ketat. Dari 5.232 pelamar tahap pertama, hanya 2.760 peserta yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. Setelah seleksi berbasis standar internasional, hanya 720 guru yang dinyatakan lolos, termasuk Ocid.

Seleksi menggunakan aplikasi British Council English Score dengan standar kelulusan minimal level A2–B1, setara skor IELTS 3–5. Peserta diuji melalui empat aspek: Core Skills (reading dan listening), Speaking Test, dan Writing Test.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi Ocid. Pada 2023, ia juga lolos program bergengsi English Language Teacher Training (ELTT) yang diselenggarakan RELO US Embassy. “Alhamdulillah, saya bisa lolos dan bergabung dengan para guru hebat se-Indonesia. Ini semua berkat doa dan dukungan keluarga besar MTsN 7 Kuningan,” ungkap Ocid.

Kepala MTsN 7 Kuningan, Ating Zainal Muttaqin, memberikan apresiasi. “Ini pencapaian yang membanggakan. Prestasi Pak Ocid menunjukkan bahwa guru MTsN 7 Kuningan mampu bersaing dan terus berkembang. Ini menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk meningkatkan kompetensi,” ucapnya.

Guru Bahasa Inggris MTsN 7 Kuningan lainnya, Hetty Suhartini, turut menambahkan, “Pak Ocid adalah sosok yang haus ilmu dan selalu berbagi dengan rekan guru. Semoga prestasi ini menginspirasi guru-guru lainnya,” katanya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong pendidik MTsN 7 Kuningan untuk terus meningkatkan kompetensi dan berani mengambil peluang pengembangan profesional di tingkat nasional maupun internasional.

Kontributor: Intan Darmayanti